Sebagai konsultan digital marketing, kami melihat banyak pendiri dan pemilik bisnis melakukan beberapa kesalahan mendasar ketika menggunakan Google Analytics, baik pada saat saya sedang memberikan konsultansi maupun pelatihan mengenai Google Analytics.

Berikut adalah pertanyaan paling umum yang kami sering temukan ketika banyak pendiri dan pemilik bisnis menggunakan Google Analytics sebagai alat untuk mengukur kinerja situs web :

Apa itu Google Analytics?
Google Analytics adalah tools penting bagi pemilik situs yang memungkinkan kamu untuk melacak kinerja situs web dari semua sumber lalu lintas, termasuk mesin pencari, banner iklan, media sosial, dan lain-lain. Google Analytics juga memberikan banyak informasi berguna tentang cara orang berinteraksi dengan situs web kamu – misalnya menentukan halaman mana yang paling banyak dikunjungi, berapa lama pengunjung bertahan di halaman tersebut dan seberapa sering mereka kembali.. Data ini dapat membantu kamu sebagai dasar saat melakukan penyesuaian pada situs web dan data yang dikumpulkan oleh Google Analytics dapat diakses melalui dashboard yang dapat disesuaikan, di mana semua lalu lintas situs web kamu dapat dilacak secara real-time atau dari waktu ke waktu.

Siapa pemilik akun Google Analytics?
Sebaiknya digital agency menggunakan Akun Google perusahaan kamu untuk membuat akun Google Analytics. Dengan cara itu kamu memiliki kebebasan untuk memutuskan siapa yang memiliki akses ke data kamu. Seiring berjalannya hari, kamu akan bekerja sama dengan banyak agensi dan sebaiknya kamu memiliki akun itu sendiri.

Berapa banyak tampilan / view yang difilter yang dapat dibuat?
Saat kamu menyiapkan Google Analytics, secara default, data dikumpulkan dari semua pengunjung sites web. Ini akan menjadi tampilan default kamu yang memiliki semua data tanpa filter. Akan ada waktu tertentu saat kamu memerlukan tampilan default ini. Kamu harus membuat setidaknya satu tampilan / view lagi yang hanya melacak pengunjung yang kamu inginkan. Misalnya, kamu mungkin ingin menghilangkan lalu lintas dari perusahaan kamu sendiri. Kamu juga mungkin ingin menganalisa lalu lintas hsnya dari Indonesia saja. Setelah kamu menghilangkan sumber lalu lintas yang tidak diinginkan, kamu akan melihat data yang paling relevan untuk bisnis kamu.

Sudahkah kamu menetapkan tujuan / goal di Google Analytics?
Semua situs web, termasuk situs web kamu, memiliki satu atau lebih tujuan. Kita dapat menentukan tujuan / goal seperti membeli item atau melengkapi formulir, mengunduh dokumen, mengeklik tombol tertentu, dsb. Semua aktivitas ini dapat ditandai di Google Analytics sebagai goal. Tindakan ini akan memudahkan kamu mengidentifikasi persentase pengunjung situs web yang melakukan apa yang kamu inginkan. Setelah kamu menentukan tujuan / goal, maka tugas kamu selanjutnya adalah meningkatkan konversi, sehingga budget marketing dapat lebih efektif.

Sudahkah kamu menandai semua kejadian penting di situs web?
Google Analytics, secara default, mengidentifikasi setiap kali pengunjung melihat salah satu halaman situs web. Tapi jika pengunjung melakukan sesuatu di situs web kamu yang tidak membuat mereka berpindah ke halaman baru, seperti memutar video, menambahkan sesuatu ke keranjang mereka, berinteraksi dengan elemen halaman, dsb. Dalam kasus ini, kamu harus secara eksplisit meminta Google Analytics untuk mengukur setiap saat pengunjung mengambil salah satu tindakan tersebut. Kamu dapat meminta digital agency untuk memastikan semua fitur tersebut ditandai sebagai event sehingga kamu tahu mana event yang paling sering dilakukan oleh pengunjung.

Data apa saja yang didapatkan melalui Google Analytics?
Ada 4 kategori data yaitu: Audience (siapa pengunjung website), Acquisition (bagaimana cara mereka mengunjungi situs web), Behavior (apa saja tindakan mereka di website), Conversion (berapa nilai tindakan mereka yang berhubungan dengan tujuan marketing). Sebagian besar data ini akan terkumpul secara otomatis setelah kode tracking dipasang dengan benar.

pertanyaan google analytics

Bagaimana cara menghubungkan Google Analytics ke website?
Pertama, kunjungi Google Analytics. Selanjutnya, klik “Buat Akun” dan ikuti langkah-langkah konfigurasi akun dasar. Kamu kemudian akan diberikan potongan kode Google Analytics HTML untuk dimasukkan ke dalam source code untuk semua halaman website. Kode html ini pada dasarnya adalah cara Google Analytics menangkap data statistik penggunaan situs web. Jika kamu tidak memiliki akses langsung ke bagian belakang situs web kamu untuk memasukkan kode html, kamu dapat meminta bantuan administrator situs web untuk melakukannya untuk kamu.

Apa itu Segment?
Segmen mengelompokkan pengunjung website yang memiliki karakteristik yang sama. Data ini akan mengisolasi jenis lalu lintas tertentu dalam pelaporan kamu dan memungkinkan kamu menafsirkan data kamu dengan cara yang jauh lebih efisien. Kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi tren yang akan berdampak langsung pada bisnis kamu dan membandingkan dengan data standar dalam laporan kamu. Segmen menyediakan filter sementara yang dapat ditambahkan dan dihapus dan tidak pernah mempengaruhi data yang standar yang sudah ada.

Apakah data Google Analytics dapat di-export menjadi pdf atau file lain?
Untuk export laporan melalui email, cukup cari tombol email tepat di atas bagan Google Analytics yang ingin kamu bagikan. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memilih kontak untuk mengirim email ke dan format file mana untuk mengirim data sebagai (exe., .pdf. .csv, dll.). Kamu juga dapat mengalokasikan seberapa sering untuk mengirim informasi (satu kali, harian, mingguan, bulanan atau kuartalan) dan memilih hari-hari mana dalam seminggu untuk mengirim laporan.

Related Training :